Tuesday, August 18, 2009

Surat Noordin buat Marshanda..

Heboh.

Marshanda yang lagi nangis dicari disana dan disini.

Dan di keremangan malam, Bang Noordin menorehkan tinta. Menulis surat.

Untuk Marshanda. Dek Chacha terchintha.

“Abang akhirnya bisa nemu warnet, Dek. Abang liat video Adek. Ngomongin Abang. Iya kan? Video ‘For Ex Boyfriend’ itu buat Abang kan, Dek?”

“Adek, Abang masih hidup. Ndak usah Adek bersedih begitu.”

“Yasudahlah, cinta kita memang harus berakhir. Abang tau Adek dendam pada Abang. Tapi Abang memang harus punya banyak istri, Dek. Demi cita-cita Abang, Dek..”

“Tentang Adinda Mutiara Sabila, kalo Adek memang masih marah, kirim saja alamatnya, Dek. Abang bisa suruh anak buah bantu pasang sekerat dua kerat bom di rumah temen SD Adek itu.”

“Dan tentang Muhammad Dafi Widodo, kok Adek ndak pernah cerita sih? Kalo ada lelaki yang pernah meng-insult Adek (eh, insult itu apa tho Dek, artinya?), biar Abang yang turun tangan sendiri.. Kalo perlu nanti eksekusinya Abang panggil tayangan eksklusip dari tipi-tipi terkemuka itu, Dek..”

“Adek, kemaren Abang dikejar-kejar Densus. Abang sembunyi di ladang jagung. Ah. Serasa ada rambut Adek dimana-mana..”

“Abang juga minta satu hal kepada Adek. Adek sebaiknya pura-pura sakit. Atau gila. Biar Adek ndak diperiksa polisi. Abang ndak mau Adek dikarungin lalu disetrum-setrum sama polisi. Janji ya, Dek..”

“Salam peluk cinta.”

“Dari calon pengantin bidadari. Bang Noor.”

Lembar kertas diamati.

Dikecup. Dilipat.

Dan dimasukkan amplop.

Menunggu dikirim.

sumber : http://tikabanget.com/2009/08/15/sur...arshanda-ituh/

Read More..

Wednesday, August 5, 2009

Salute to Saykoji.. Tribute to Mbah Surip




gosip pasti berlalu i love you full selalu
hidup pasti kan berhenti love you full sampai mati

tanpa lelah menggendong kami yang keras hati
wahai mbah surip, sang musisi superstar sejati
apakah tekanan showbiz terlalu memberati
tapi kau rendah hati, mudah tuk didekati

bangun tidur tidur lagi tapi tak bangun lagi
tak lagi kau bernyanyi live di tivi pagi pagi
tawa khas mu, menggema ke mana mana
kehilangan mu, kami semua duka bersama

kopi hadiah kawan kawanmu makin menumpuk
tiba tiba berita sedih mendadak menumbuk
engkau pahlawan, bukti kreasi di masa tua
inspirasi tak kenal lelah untuk semua

maafkan mereka yang kerap mencibirmu
maafkan aku nggak sempat buat lagu dengan dirimu
kau panutan, bukti tampang bukan acuan
apa yang kau tlah buat akan ku coba lakukan

Read More..

Sunday, July 12, 2009

Pagi Boss.. Tengkiu Boss..

Itulah ucapan kata-kata yang kerap kali terdengar setiap paginya dari pak Sarjono melalui sebuah jendela kecil dari loket pembayaran gerbang tol Dukuh 2 Jakarta Timur. Ya.... Dia adalah seorang yang berprofesi sebagai tiketing atau penjaga gerbang tol. Dari penilaian saya bapak ini sudah cukup berumur.. Kelihatannya sih sudah menginjak kepala 5 alias umurnya sudah sekitar 50-an.

Rutinitas bangun di pagi hari- ada juga yang menyatakan di pagi buta- bagi orang kantoran bukanlah hal yang menyenangkan. Ketika alam bawah sadar sedang terbuai oleh perjalanan indah dari skenario bunga tidur yang sedang berlangsung, tiba-tiba harus terbuyarkan dengan hentakkan suara jam waker yang sudah kita setting pada malam sebelumnya untuk membangunkan kita dari kepulasan istirahat malam. Rasanya bak sedang syuting sinetron dengan keseriusan yang tinggi kemudian dengan suara lantang terdengar letupan interupsi dari sang sutradara, "CUT.. CUT.. CUT...!!!" Menjengkelkan? Sudah pasti!! Tapi itulah sisi kehidupan yang tidak lepas dari rangkaian rutinitas dalam perjalanannya.

Bergegas segera bangkit dari pulau kapuk (baca: kasur) dengan mata setengah terbuka untuk mempersiapkan diri. Berjalan terhuyung-huyung (karena masih diluputi rasa kantuk) menuju kamar mandi dengan secerca harapan dapat memberikan kesegaran untuk menghilangkan kejengkelan interupsi dari jam waker tadi. "Wuiiihh... segeeeerrr..." sambil melangkah keluar dari ruang pembersihan diri dan langsung menuju lemari penyimpanan pakaian untuk memilih style baju seperti apa yang akan dikenakan untuk hari itu. Setelah mencocokkan yang ini dan itu, ganti sana ganti sini akhirnya terpadu juga style yang dirasa cukup nyaman dan cucok untuk dikenakan.

Selesai berpakaian langsung menuju meja makan untuk menyantap sarapan yang sudah tersedia. Setelah itu langsung masuk ke mobil untuk dipanaskan sebentar dan banpun berputar meninggalkan garasi rumah menuju tempat pencarian nafkah ;) Menyusuri jalanan komplek rumah menuju jalan bebas hambatan (baca: jalan tol) yang tiba2 tersentak karena melihat antrian mobil yang sudah cukup panjang yang juga cukup menimbulkan rasa deg-degan sambil berkata dalam hati, "alamat telat lagi deh nih.." Mau tidak mau budaya antri harus tetap dijunjung tinggi agar sindiran "bebek aja ngantri" tidak menjadi bagian anda.. :)

Setelah menjadi partisipan dalam barisan antrian akhirnya tiba juga di gerbang tol Jati Asih. Segera menyerahkan uang pembayaran tol dan langsung menginjak gas sedalam-dalamnya untuk mengejar ketinggalan waktu yang dikorupsi oleh peristiwa kemacetan tadi. Banting kiri banting kanan, putar kiri putar kanan melewati kendaraan2 lain karena sudah terburu-buru. Belum lagi menambah kekesalan karena halangan dari kendaraan lambat yang sedang mendahului kendaraan yang lebih lambat sehingga mau tidak mau harus membuntut di belakang sampai kendaraan lambat tersebut berhasil mendahului kendaraan yang lebih lambat lainnya. Setelah akhirnya berhasil, kembali langsung menginjak gas sedalam-dalamnya karena ada tambahan korupsi waktu lagi oleh permainan sinetron kendaraan lambat tadi.

Keadaan sudah semakin memanas karena hampir setiap saat menolehkan pandangan ke pergelangan tangan kiri untuk melihat putaran jarum jam sudah mengarah ke angka berapa. Akhirnya tiba juga pada pintu tol selanjutnya di gerbang Dukuh 2. Bergegas menyiapkan uang seribu lima ratus perak, membuka jendela sambil mengulurkan tangan untuk menyerahkannya kepada penjaga loket. Sangat tersentak dan tidak disangka karena tiba2 disambut dengan suatu senyuman sumringah dan dengan sangat bersemangat memberikan sapaan, "Pagi boss.. (sambil menerima pembayaran) tengkiu boss.. (setelah menerimanya)" Wow... amazing... Saya benar2 tidak habis pikir.. Sepanjang perjalanan hanya bisa geleng2 kepala dan senyum2 sendiri.. Seorang penjaga loket tol bisa merubah mood saya 180 derajat, dari yang sudah sangat stress menjadi sangat tenang sampai tidak terbersit lagi pemikiran terlambat atau tidak.

Hanya sebuah senyuman dan sapaan singkat dari Pak Sarjono yang hanyalah seorang penjaga loket dari gerbang tol Dukuh 2 Jakarta Timur. Bukan hanya pagi itu tetapi juga setiap paginya jika ketepatan saya melewati loket yang dijaganya hal yang sama tidak pernah luput dari padanya. Ucapan- yang bisa saya bilang pemberi semangat- sederhana yang disertai dengan senyuman tulus seakan memberikan ajakan untuk tetap terus bersemangat dalam menjalani hidup ini. Hal ini juga seperti memberikan tantangan kepada saya dan juga masing2 kita untuk bertanya pada diri sendiri, "Apakah saya sudah tersenyum untuk orang lain hari ini?" Karena seperti halnya Pak Sarjono dengan senyuman dan sapaan sederhananya dapat merubah perasaan kalut saya 180 derajat menuju kesenangan, bukan tidak mungkin bagi masing2 kita memberi dampak yang sama bagi orang lain di sekitar kita dengan melakukan hal yang sama.

Peristiwa ini mengingatkan saya pada suatu cerita yang dituliskan oleh Dr. Harold Blake Walker yang disadur ulang oleh Frank Mihalic, SVD dalam bukunya yang berjudul "1500 Ceritera Bermakna (Jilid I)" yang mengisahkan tentang seorang pria yang menurut ceritanya begitu tidak bahagia, sehingga memutuskan untuk bunuh diri. Dia mulai dengan perjalanan panjang di sepanjang kota ke arah jembatan yang akan menjadi batu loncatannya. Tapi ia berjanji kepada dirinya bahwa jika ia bertemu dengan orang yang tersenyum, bahagia, dan tampak bersahabat di tengah perjalanan itu, ia akan mengurungkan niatnya. Anehnya, cerita itu berakhir tanpa memberikan jawaban apakah pria itu akhirnya melakukan bunuh diri atau tidak. Namun, cerita ini memberikan pertanyaan pribadi yang kadang-kadang muncul dalam benak kita. Seandainya pria itu bertemu dengan anda, apakah ia akan mengurungkan niatnya dan meneruskan kehidupannya dengan berani?

Kalau kita bisa berandai-andai, jika pria tersebut bertemu dengan Bapak Sarjono seperti yang saya utarakan di atas maka saya dapat yakin seratus persen pemuda tersebut langsung berbalik arah 180 derajat untuk meneruskan kehidupannya dengan lebih berani dan lebih bersemangat.

Jadi, apakah anda sudah menyelamatkan hidup seseorang pada hari ini dengan tersenyum dan menyapanya? Hanya anda yang dapat menjawabnya..

Read More..

Sunday, June 21, 2009

Are You a Psychopath?

Itulah judul dari subject email yang masuk ke inbox saya beberapa waktu yang lalu. Sepintas muncul kembali pertanyaan di benak saya, "Apa sih Psychopat itu?" Well, as my upper post about a curious word then I hit the same engine that you must be know what is it.. :p

And again aunt wikipedia help me with the meaning as disclosed, "Psychopathy is a Psychology Construct that describes chronic immoral and antisocial behavior." Jadi psikopat (versi indonesia :p) itu cenderung melakukan tindak kejahatan secara terus-menerus yang juga oleh karena sifatnya yang anti sosial. Untuk latar belakang mengapa hal ini bisa terjadi pada seseorang mungkin pembaca sekalian bisa googling sendiri to find out more details. Karena saat ini saya tidak menekankan pembahasannya pada arti dari psikopat itu sendiri.

Kembali kepada judul di atas which denote subject of an email that emerged in my inbox last time, where the content is about a test that could justify someone whether had a psychopath or not. Isi dari tes tersebut kira2 seperti ini,

"Ini adalah cerita seorang gadis.. Pada saat ada di upacara pemakaman ibunya yang baru meninggal, dia bertemu dengan seorang laki-laki yang belum pernah dia kenal sebelumnya. Dia sungguh tertarik dengan lelaki ini. Lelaki ini adalah pria idaman yang selalu dia impikan sejak dulu sehingga dia langsung jatuh cinta. Tapi sayang sekali, setelah itu laki-laki tadi menghilang dan gadis tersebut tidak pernah bertemu dengan lelaki itu lagi. Beberapa hari setelahnya, ada kejadian heboh. Gadis ini membunuh kakak perempuan kandungnya.

PERTANYAAN: Apa motif pembunuhan in?

JAWABAN YANG BENAR:
Gadis ini berharap bahwa lelaki idamannya akan muncul lagi di pemakaman kakak perempuannya. Jika jawabanmu benar, berarti kamu telah berpikir seperti seorang psikopat. Tes ini dibuat oleh seorang psikolog Amerika yang terkenal. Tes diberikan untuk mengetahi apakah seseorang memiliki mentalitas sebagai seorang pembunuh atau tidak. Banyak narapidana kasus pembunuhan disuruh menjawab tes ini, dan jawabannya benar.

Jika jawabanmu salah, ini sungguh baik. Jika ada salah satu teman yang betul dalam menjawab, kamu perlu berpikir untuk menjauhi orang tersebut."
Tes ini sebenarnya sudah pernah dipertanyakan oleh teman saya secara lisan kepada saya, tapi karena merupakan wacana biasa maka saya tidak menanggapinya dengan serius. Tetapi kemudian muncullah email dengan isi yang serupa mengenai tes psikopat ini yang menimbulkan hasrat dalam diri saya untuk dapat mengupasnya lebih tajam lagi setajam silet :p Isi dari email inilah (baca: tes psikopat) yang sebenarnya menjadi pusat perhatian saya untuk membahasnya lebih lanjut.

Saya sendiri sebenarnya agak meragukan pernyataan terakhir dari cerita ini yang menegaskan bahwa tes ini dibuat oleh seorang psikolog Amerika yang terkenal.. Come on.. It's just assert a well known American Psycholog without mention any name, organization, or any details info about the declarator. Irresponsibly statement!

Menurut pandangan saya pribadi, jika memang jawaban yang benar itu sudah cukup untuk menyatakan seseorang itu psikopat atau tidak maka bisa saya simpulkan that the issuer of the test him/herself are the one who had it. Karena kalau kita perhatikan lebih jeli lagi alur ceritanya, bahwa isi dari tes itu sendiri justru akan menghantarkan kita kepada jawaban yang adalah "benar" tersebut. Karena dari data cerita yang ada, dimana issuer test tersebut menginginkan kita untuk memberikan jawaban, hanya memberikan suatu ruang lingkup pemikiran yang cukup sempit. Seolah2 tidak memberikan peluang kepada kita untuk menyimpulkan jawaban lain. Di mana jikapun ada yang memiliki jawaban di luar "jawaban benar" itu memiliki persentasi yang relatif kecil, karena data yang tersedia di dalam tes tersebut tidak memiliki cakupan keterangan yang mumpuni to let us evolve our response.

In My Humble Opinion (IMHO), siapapun anda yang turut berpartisipasi dalam tes tersebut dengan kecenderungan yang tinggi akan menjawab benar pertanyaan tersebut. So do we all a psychopat? It's just a test then.. You answer what you answer.

Read More..

Sunday, June 14, 2009

Blogging

When the first this word (blogging) cross over my mind, there was a question mark came after. What substantively blogging is? Soalnya, nearly most of fellows have their own blog as receptacle for blogging. Pokoknya yg namanya blogging itu lagi heboh2nya deh nowadays.

Norak banget gk sih gw sok2 mix language gene.. :p Hahahahahahaha.. Maap2 aja deh if it is so, gw hanya mencoba meniru gaya Cinca Laura.. xixixixixixixi.. But this is one of the way how we attune english, yang pastinya kita tahu ntu bahasa sangat bermanfaat banget in this globalization ages. ok, back to the topic ;) As you sit down in front of ur PC or notebook or what is recently booming netbook, and its connected to the internet, you will hit to one of a searching engine if your are curious of one word.

Yeah, itulah yg gw lakuin to find out what is blogging is.. Langsung aja gw hit ke tante wiki dengan kata blogging and appear with this explanation.. "Blog merupakan singkatan dari "web log" adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut." Jadi tinggal kalian artiin aja sendiri perpaduan antara kata dasar tersebut dengan kata kerjanya, which is the title as mention above :p

Klo gw sendiri coba jabarin apa itu blogging, is about writing made of some people to show something that they wanna share. Ya klo jaman sekarang lagi trend dengan Narcism a.k.a Narsis, well blogging are considerable for that thing :p Jadi intinya, when you have something recondite and no one to share dont merely stop and quite.. but decants it with blogging and feel the relief ever after..

Well then this is my first post on my blog while still thinking what to fill further on my blog.. :p Any idea? Just give your comment.. sumonggo... Go blogging.. ;)

Read More..